Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah sebuah sekolah yang dapat disebut sebagai pintu gerbang bagi seorang pelajar sebelum memasuki dunia yang lebih luas, yaitu dunia perguruan tinggi. Dan dalam hal ini, sebuah SMA, haruslah menyiapkan anak-didiknya (siswanya) secara pikiran dan mental. Sebab, jika tidak, maka siswa tersebut, akan merasa gamang dan sulit untuk menentukan: Mau jadi apa dirinya? Akan bertindak bagaimana ketika sudah di perguruan tinggi? Dan cita-cita yang bagaimana yang akan direncanakannya (ketika sudah berbaur di masyarakat)? Nah, berpijak dari kebutuhan semacam ini, maka pada SMA Nahdlatul Ulama I Gresik, akan mengenalkan sebuah sistem pendidikan yang disebut sebagai Manajemen Lembaga Berkarakter dan Sistemik (MLBS). Yaitu sebuah program yang mengarah pada kebutuhan siswa untuk menjadi insan yang berkarakter, bertanggung jawab dan sistemik. Dan di dalam sistem ini akan dijabarkan tentang pola pengelolaan dari apa yang disentuh dan dialami siswa selama berada di lingkungan sekolah. Mulai dari pengelolaan kelas, perpustakaan, mushola, parkir sampai pada cara-cara untuk mencintai dan dicintai lingkungannya. Sehingga apa yang disebut sebagai kehidupan yang setara dan barokah dapat menjadi pengalaman yang nyata dan terukur. Lain itu, lewat program ini pula, SMA Nahdlatul Ulama I Gresik juga mengharapkan, bahwa hasil program ini nantinya tidak hanya terbatas pada pengalaman di lingkungan sekolah. Melainkan juga bisa terbawa sampai ke rumah dan terlihat ketika siswa itu melakukan aktivitas di masyarakat. Oleh karenanya, lewat program ini pula, penghayatan tentang rasa cinta sesama dan rasa untuk memiliki dan menjaga pun menjadi hal yang diharapkan berkembang. Dan agar Grand Launching ini menjadi milik bersama, maka pada saat itu juga akan ditandai dengan: 1. Penandatanganan kesepakatan bersama (guru, siswa, karyawan); 2. Pelepasan sekian ratus balon yang akan diawali dengan performen art dari kolaborasi teater dan pendaki gunung siswa SMA Nahdlaltul Ulama I Gresik; 3. Open house; serta 4. Pemutaran video dan pagelaran musik. (Dan acara ini akan melibatkan seluruh siswa yang berjumlah 1100-an). Dan pada akhirnya, dengan pengenalan sistem MLBS ini, SMA Nahdlatul Ulama I Gresik, akan selalu melakukan eksplorasi pada apa yang disebut dengan karakter lokal Gresik. Lokal yang religius, damai, nyaman dan selalu berpikir: “Apa dan apa yang bisa disumbangkan untuk kota dan negara tercinta ini, akan selalu menjadi langkah kami. Langkah yang bermuara pada fikir dan dzikir.” Panitia Grand Launching MLBS

ISTILAH KATA SOSIOLOGI

ISTILAH KATA SOSIOLOGI Etnosentris : Sifat yg menganggap diri dan kelompoknya lebih baik dari kelompok yg lain. Primordial : Ikatan ikatan dalam masyarakat yang bersifat kesukuan kekerabatan, keagamaan dan kelompok social tradisional yang lainnya. Steriotipe etnis : Ciri cirri suku bangsa lain bersifat subyektif atas dasar citra tertentu. Aliran politik : politik yang didasarkan kepentingan kelompoknya. Anomie :Keadaan dimana tidak ada pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk bagi masyarakat. Disintegrasi : Proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian bagian kecil yang tercerai berai.

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENGEMBANGAN BAHASA INGGRIS DAN PELESTARIAN BHS DAERAH

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang bahasa inggris dan pelestarian bahasa daerah ( jawa ) maka SMA NU 1 GRESIK melalui tugas tugas materi sosiologi dengan menggunakan bahasa inggris yg telah menjadi tuntutan zaman serta tidak meninggalkan bahasa daerah dimana bahasa daerah  merupakan salah satu bentuk pembentukan kepribadian yg selama ini sering diabaikan oleh masyarakat

SYARAT KECAKAPAN UBUDIYAH ( S K U ) KELAS X ( SEPULUH )

SYARAT KECAKAPAN UBUDIYAH ( S K U ) KELAS X ( SEPULUH )

ISLAM - IMAN - IHSAN

Islam, Iman, dan Ihsan Dienul Islam mencakup tiga hal, yaitu: Islam, Iman dan Ihsan. Islam berbicara masalah lahir, iman berbicara masalah batin, dan ihsan mencakup keduanya. Ihsan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari iman, dan iman memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari Islam. Tidaklah ke-Islam-an dianggap sah kecuali jika terdapat padanya iman, karena konsekuensi dari syahadat mencakup lahir dan batin. Demikian juga iman tidak sah kecuali ada Islam (dalam batas yang minimal), karena iman adalah meliputi lahir dan batin.

HAID ATAU BULANAN DAN MASALAHNYA

Asma' binti Abu Bakar berkata, "Seorang wanita bertanya kepada Rasulullah saw., Wahai Rasulullah, bagaimanakah caranya apabila pakaian salah seorang dari kami terkena darah haid, apakah yang harus ia perbuat?' Rasulullah saw. bersabda, 'Apabila pakaian salah seorang dari kamu terkena darah haid, gosoklah darah itu kemudian bersihkanlah dengan air. Setelah itu, kamu boleh shalat dengan memakai pakaianmu itu.'" (Dalam satu riwayat: gosoklah, kemudian hendaklah ia siram dengan air dan bolehlah ia shalat dengannya.)

PUASA DAN MASALAHNYA

MEMELUK Istri Bagi Orang Yang Berpuasa Aisyah berkata, "Haram kemaluan istri bagi suami (ketika sedang berpuasa)."[16] 939. Aisyah r.a. berkata, "Nabi mencium dan menyentuh/memeluk (istri beliau) padahal beliau berpuasa. Beliau adalah orang yang paling menguasai di antaramu sekalian terhadap hasrat (seksual) nya." Ibnu Abbas berkata, "Ma-aarib, artinya hasrat."[17] Thawus berkata, "Ghairu ulil-irbah, maksudnya tidak mempunyai hasrat terhadap wanita."[18] Bab : Mencium Bagi Orang Yang Berpuasa Jabir bin Zaid berkata, "Jika seseorang memandang (wanita) lalu keluar spermanya, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya."[19] 940. Aisyah r.a. berkata, "Rasulullah pernah mencium salah seorang istri beliau, sedangkan beliau berpuasa." Kemudian Aisyah tertawa.[20]