Selasa, 05 Maret 2013
ISTILAH KATA SOSIOLOGI
ISTILAH KATA SOSIOLOGI
Etnosentris : Sifat yg menganggap diri dan kelompoknya lebih baik dari kelompok yg lain.
Primordial : Ikatan ikatan dalam masyarakat yang bersifat kesukuan kekerabatan, keagamaan dan kelompok social tradisional yang lainnya.
Steriotipe etnis : Ciri cirri suku bangsa lain bersifat subyektif atas dasar citra tertentu.
Aliran politik : politik yang didasarkan kepentingan kelompoknya.
Anomie :Keadaan dimana tidak ada pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk bagi masyarakat.
Disintegrasi : Proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian bagian kecil yang tercerai berai.
ISTILAH KATA SOSIOLOGI
Etnosentris : Sifat yg menganggap diri dan kelompoknya lebih baik dari kelompok yg lain.
Primordial : Ikatan ikatan dalam masyarakat yang bersifat kesukuan kekerabatan, keagamaan dan kelompok social tradisional yang lainnya.
Steriotipe etnis : Ciri cirri suku bangsa lain bersifat subyektif atas dasar citra tertentu.
Aliran politik : politik yang didasarkan kepentingan kelompoknya.
Anomie :Keadaan dimana tidak ada pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk bagi masyarakat.
Disintegrasi : Proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian bagian kecil yang tercerai berai.
Invention ; penemuan baru
Social change : Perubahan pada lembaga social dalam masyarakat yang mempengaruhi system social, nilai sikap dan pola prilaku.
Hiterogen : Memiliki ciri dan sifat yang beragam atau tidak sama.
Hipotesis analisis : Hipotesis yg dirumuskan oleh peneliti baik yang bersifat relasional maupun deskriptif.
Hipotesis deduktif : Hipotesis yang dimunculkan dari sebuah teori.
Hipotesis induktif. Hipotesis yg dimunculkan dari hasil pengamatan, penjajakan atau pengamatan atas sejumlah kejadian dilapangan.
Hipotesis nol : Formula berbalik dari hipotesis kerja atau ingkaran dari hipotesa alternatif.
Homogen : Memiliki ciri ciri yang sma.
• Formal Leader : Pemimpin yang memiliki dasar kewenangan dan kekuasaan yang mempunyai sangsi sangsi yang nyata.
• Informal leader : Pemimpim yang dasar wewenangnya berlandaskan tradisi atau nilai nilai social yang mendalam.
• Subsistence farming : suatu cara pengelolaan system pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
• Coding sheet : Lembaran matrik data merupakan tempat data yang sudah diedit dan diberi kode dihimpun jadi satu
• Fielnotes :Catatan dilapangan berisi rekaman data yang terkumpul.
• Frekuensi : jumlah kasus yang muncul untuk setiap kategori data.
• Statistik Diskritif : Statistik yang dugunakan untuk mengumpulkan data, mengolah, menyederhanakan, menyajikan, dan menganalisis data kuantitatif secara diskriptif.
• Statistik inferensial : Statistik yg digunakan untuk meramalkan sesuatu kesimpulan dari suatu populasi yg lebih besar dari sekumpulan data yg diselidiki.
• S t u b : Bagian paling kiri dari tabel, termasuk kepala kolom, tetapi tidak termasuk jajar ( baris ) total.
• Tabel frekuensi : Tabel yang menyajikan berapa kali sesuatu hal itu terjadi.
• Tabel induk :Tabel yang berisi semua data yang tersedia secara rinci.
• Tabel Teks : Tabel yang telah diringkas untuk suatu keperluan tertentu.
• Tally : Tanda yang dicoretkan dalam proses tallying, biasanya berbentuk garis miring.
• Format laporan : kerangka dasar penyusunan laporan sebagai acuan atau pedoman yang digunakan dalam menyajikan laporan.
• The education – diagnotis meeting : pertemuan yang mendiskusikan masalah masalah ilmiah dengan maksud memperoleh pemahaman yang lebih baik.
• The opened meeting : Pertemuan yang membicarakan bermacam macam topik dan tidak terbatas pada satu masalah.
• The social problem meeting : Pertemuan yang membahan tentang masalah actual dalam masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kejadian social, politik ekonomi,dan kebudayaan.
• Moderenisasi : Proses perubahan kearah yang lebih baik dan lebih maju.
• Westernisasi : pengambilalihan unsur budaya barat sebagaimana adanya tanpa adanya seleksi.
• Cultural lag : Kesenjangan kebudayaan akibat salah satu aspek kebudayaan ( umumnya teknologi ) yang tidak diimbangi dengan perubahan pada aspek kebuidayaan yang lain ( norma – nilai )
• Swastanisasi : Proses masuknya modal swasta disektor perekonomian
Aksi : Tingkah laku yang bertujuan atau yang menyangkut orang lain.
Identifikasi : Menerima kepercayaan dan nilai nilai orang atau kelompok lain sebagai milik sendiri.
Imitasi : meniru tingkah laku orang lain.
Simpati : Merasa diri seolah olah dalam keadaan orang lain dengan mengikuti yang dilakukan, diakui atau diderita orang lain.
Sugesti : Pemberian pandangan aatau anjuran untuk diterima orang lain tanpa piker panjang.
Incest : Hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang mempunyai hubungan darah atau kekeluargaan ( misal ayah dan anak )
Sekularisme : Pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada agama ( memisahkan antara hubungan material dengan agama )
Sosial Engeneering : Rekayasa social yaitu : konkretisasi atau perwujudan dari system nilai nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Tindakan preventif : Usaha pencegahan agar tidak terjadi gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan.
Tindakan Represif : Usaha pengembalian keserasian yang terganggu akibat prilaku menyipang.
Agresif : Tindakan yang bersifat aktif atau menyerang
Akomodasi :Perpaduan antara kerja sama dengan posisi atau mempengaruhi perubahan guna memperkecil konflik.
Asosiatif : Suatu proses yang mengarah kepada suatu kerja sama.
Bargaining : Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang barang dan jasa antara dua orang atau lebih.
Disosiatif : Suatu perjuangan melawan seseorang atau kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Join venture : Kerja sama ( usaha patungan ) dalam pengusahaan proyek proyek tertentu.
Koalisi : Gabungan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperkuat diri.
Kondusif : Menghasilkan, menguntungkan, mendukung.
Sensitif : peka cepat, tanggap.
Afektif : berhubungan dengan perasaan,sikap,dan cinta.
Egosentris : Tindakan individu yang mementingkan diri sendiri.
Hereditas : Ciri warisan orang tua yang melekat pada keturunannya.
Kognitif : Berhubungan dengan pengertian dan pengetahuan.
Anomie : ketiadaan nilai nilai atau kaidah dalam masyarakat sebagai pegangan/keadaan dimana tidak adanya pegangan terhadap apa yang baik dan yang buruk bagi masyarakat.
Deviant : Individu yang cenderung melakukan penyimpangan atau pelanggaran norma.
Deviasi : Penyimpangan terhadap nilai nilai dan norma norma.
Konformitas : Tindakan yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit penyimpangan.
Retualisme ; Penerimaan cara cara yang diperkenalkan secara kultur namun menolak tujuan tujuan kebudayaan.
Subkebudayaan : Budaya yang membedakan suatu kelompok dengan kelas masyarakat atau kebudayaan satu kelompok yang berbenturan dengan kebudayaan dominan.
White collar crime : perilaku penyimpang ( kejahatan ) yang dilakukan seseorang yang memiliki status dan tanggung jawab social yang tinggi ( kejahatan kerah putih )
Hirarki : Struktur masyarakat yang terdiri dari tingkat tingkat yang tidak sederajat. Masing masing tingkat membentuk kelas social yang memiliki wewenangnya sendiri sendiri. Tingkat atau kelas sosial atas memiliki wewenang mengatur tingkat atau kelas social dibawahnya.
Subtansial : Berasal dari kata subtansi yang berarti pokok aatau jati diri sesuatu. Suatu hal dikatakan subtansial berarti hal tersebut menjadi jati diri ( asas) bagi hal hal lainnya.
Fenomena : Kenyataan kejadian yang hadir kehadapan kita yang dapat ditangkap oleh panca indra sekaligus dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.
Intensitas : Keadaan ( tingkat, ukuran ) menghebat, meninggi, dan meningkat.
Legitimasi : Pembenaran ataupengakuan umum terhadap suatu lembaga, kedudukan, bisa juga pola perilakuyang dianggap paling wajar bagi suatu masyarakat.
Social sirculation : Derajat perubahan keanggotaan suatu kelompok dengan tetap mempertahankan pola dinamika kelompok yang bersangkutan. Dapat juga diartikan gerak individu dari suatu kelompok kekelompok lain.
Stabilitas social : Kemamtapan masyarakat yang diwarnai oleh keseimbangan antara berbagai kepentigan warga masyarakat beserta nilai autau norma social yang berlaku.
Domistic Institution : Pranata yang memenuhi kebutuhan keluarga.
Economic Institution : Pranata yang berfungsi menghasilkan barang dan jasa.
Internalized : Proses pembudayaan norma norma dalam pribadi anggota masyarakat.
Identitas moral : Keadaan atau kepribadian yang berdasarkan mental yang baik menurut agama dan nilai masyarakat.
Kohesi social : Hubungan social
Politic Institution : Pranata yang memilki monopoli kekuasaan yang bersifat sah.
Religion Institution : Pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan manusia berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib.
Scientific Institution : Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia.
Sistem kasta : Pelapisan social ditemukan dalam masyarakat tertentu.
Penduduk inti : Seseorang atau kelompok pelopor yang membuka suatu lahan diawal terbentuknya suatu desa/kelompok masyarakat pertanian.
Wong bakung : keturunan orang yang pertama dating menetap serta membuka desa dan lahan pertanian.
Disintegrasi : Proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian kecil yang tercerai berai.
Social change : Perubahan pada lembaga social dalam masyarakat yang mempengaruhi system social, nilai, sikap, dan pola perilaku.
Heterogen : Memiliki cirri dan sifat yang beragam atau tidak sama.
Hipotesis alternatif : hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti baik yang bersifat relasional maupun deskriptif.
Hipotesis deduktif : Hipotesis yang muncul dari sebuah teori.
Hipotesis induktif : Hipotesisyang dimunculkan dari hasil pengamatan, penjajagan atau pengamatan atas sejumlah kejadian dilapangan.
Hipotesis nol : formulasi terbalik dari Hipotesis kerja atau ingkaran dari Hipotesis alternatif.
Homogen : memiliki cirri cirri dan sifat yang sama.
Etnosentris : Sifat yang menganggap diri dan kelompoknya lebih baik dari kelompok lain.
Primordial : ikatan ikatan dalam masyarakat yang bersifat kesukuan, kekerabatan,keagamaan dan kelompok social tradisional lainnya.
Politik aliran : politik yag didasarkan kepentingan kelompoknya.
Stereotype etnik : Ciri cirri suku bangsa lain yang bersifat subyektif atas dasar citra tertentu.
Full participation : Peneliti mengambil bagian penuh dalam aktifitas obyek penelitian.
In depth interviewing : wawancara yang dilakukan secara mendalam untukmemperoleh keterangan yang lebih luas.
Metode dokumenter : Suatu cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara menganalisis data data tertulis dalam dokumen dokumen seperti catatan harian , transkrip,sk,buku, media cetak lainnya.
Metode kuesioner : Suatu cara mengumpulkan data dengan mengajukan suatu daftar berisikan serangkaian pertanyaan mengenai sesuatu hal kepada responden, untuk kemudian diisi oleh responden tanpa bantuan peneliti.
Metode observasi : suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan indrawi,dg melakukan pencatatan terhadap gejala gejala yang terjadi pada obyek penelitian secara langsung ditempat penelitian.
Metode Wawancara : Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab secara langsung antara si penanya yang disebut pewawancara dengan si penjawab yang disebut responden atau informan.
Reliabilitas : keaadaan dimana suatu pengjian menghasilkan pengukuran yang sama dengan yang diukur.
Partial participation : keterlibatan peneliti hanya dalam hal hal tertentu dari obyek penelitiannya.
Validitas : patokan sampai sejauh mana suatu pengujian menghasilkan pengukuran yang dikehendaki.
Coding Sheet : lembaran matrik data. Merupakan tempat data yang sudah diedit dan diberi kode dihimpun jadi satu.
Fieldnotes : Catatan catatan lapangan berisi rekaman data yang terkumpul.
Frekuensi : jumlah kasus yang muncul untuk setiap katagori data.
Statistik diskriptif : Statistik yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menyederhanakan, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif.
Statistik inferensial : Statistik yang digunakan untuk meramalkan sesuatu kesimpulan dari suatu populasi yang lebih besar dari sekumpulan data yang diselidiki.
Stub : bagian kiri dari table, termasuk kepala kolom, tetapi tidak termasuk jajar ( baris ) total.
Tabel frekuensi : table yang menyajikan berapa kali sesuatu hal yang terjadi.
Tabel induk : table yang berisi semua data yang tersedia secara rinci.
Tabel teks : table yang lebih diringkaskan untuk sesuatu keperluan tertentu.
Tally : tanda yang dicoretkan dalam proses tallying, biasanya berbentuk garis miring.
Format laporan : Kerangka dasar penyusunan laporan sebagai acuan atau pedoman yang digunakan dalam menyijikan laporan.
The educational – diagnosis meeting : pertemuan yang mendiskusikan masalah masalah ilmiah dengan maksud memperoleh pemahaman yang lebih baik.
The epened meeting : pertemuan yang membicarakan bermacam macam topik dan tidak terbatas pada satu masalah.
The social problem meeting : pertemuan yang membahas tentang masalah actual dalam masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kejadian social,politik ekonomi dan kebudayaan.
Format leader : pemimpin yang memiliki dasar kewenangan dan kekuasaan yang mempunyai sangsi sangsi yang nyata.
Informal leader : pemimpin yang dasar wewenangnya berlandaskan teradisi atau nilai nilai social yang mendalam.
Subsistence farming : suatu cara pengelolaan system pertanian untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Achieved status : kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.
Ascribed status : suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.
Assigned status : kedudukan yang diberikan kepada seseorang.
Etnis : sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
Etnosentrisme : kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.
Diferensiasi sosial : pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.
Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.
Gender : pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.
Ideologi : suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.
Integrasi : suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
Kasta : status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.
Kebudayaan : segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.
Kedudukan : tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Kedudukan sosial : tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.
Klan : suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.
Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.
Nilai : pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.
Norma : standar perilaku, aturan hidup.
Peranan : aspek dinamis dari kedudukan (status).
Pluralis : orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.
Primodial : merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.
Ras : suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.
Simbol : segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.
Social climbing : mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.
Social sinking : mobilitas sosial yang terjadi secara turun.
Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.
Stratifikasi sosial : perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
Struktur sosial : relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.
Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.
agitasi : kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, untuk turut serta dansepaham dengannya
deprivasi : kehilangan,kerugian, atau kekurangmampuan untuk mengikuti sebuah perkembangan
destruktif : usaha atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan atau pengrusakan suatu struktur
filogenetik : berkaitan dengan masalah dorongan dari kemauan dan hasrat seseorang
fragmentasi : bagian-bagian (bukan suatu keutuhan)
hierarkis : bertingkat-tingkat
homogenitas : adanya kesamaan yang dimiliki oleh suatu kelompok
identitas : sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ciri khusus yang melekat dan mendapat pengakuan dari masyarakat luas
ideologi : kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
intimidasi : suatu perbuatan mempengaruhi dengan cara kekerasan, ancaman, dan menyebarkan teror untuk tujuan tertentu
klan : kelompok yang didasarkan pada prinsip menarik garis keturunan unilineal
komunitas : suatu kelompok individu yang memiliki ikatan emosional berdasarkan aspek tertentu
konsekuensi : suatu risiko yang harus dihadapi apabila melakukan suatu hal
konsensus : kesepakatan bersama yang dicapai oleh suatu kelompok atau organisasi dalam suatu hal
konservatif : suatu kelompok yang cenderung mempertahankan tradisi dan enggan untuk menerima perubahan
militan : setia, tunduk, dan melaksanakan segala perintah
misionaris : pendakwah, atau orang yang menyebarkan agama Katolik
modus operandi : alasan melakukan bentuk kejahatan atau dapat dikatakan model kejahatan
organisatoris : teroganisasi dan diatur secara mantap berdasarkan pola aturan yang berlaku
organisme : susunan yang bersistem dari berbagai bagian untuk mencapai suatu tujuan tertentu
prestise : pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkat tertentu pada posisiposisi yang dihormati
privelese : kepemilikan hak-hak khusus atau istimewa berkaitan dengan kedudukannya dalam masyarakat
segmentasi : pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu
solidaritas : perasaan setia kawan
strata : lapisan-lapisan dalam masyarakat
parameter : ukuran, kriteria, pembatasan, standar, tolok ukur, patokan yang digunakan untuk melakukan penelitian
etnis : bertalian dengan kelompok sosial di dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, dan sebagainya
kasta : golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama Hindu
status : keadaan atau kedudukan orang, badan, dan sebagainya dalam hubungan dengan masyarakat di sekitarnya
kaidah : aturan yang sudah pasti, patokan, dalil
agresi : perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik maupun psikis terhadap pihak lain
empiris : berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan
heterogenitas : adanya keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu kelompok
konsepsi : pengertian, pendapat, rancangan, cita-cita yang telah ada dalam pikiran
konsisten : tetap, tidak berubah-ubah
Achieved status : kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.
Ascribed status : suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.
Assigned status : kedudukan yang diberikan kepada seseorang.
Etnis : sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
Etnosentrisme : kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.
Diferensiasi sosial : pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.
Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.
Gender : pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.
Ideologi : suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.
Integrasi : suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
Kasta : status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.
Kebudayaan : segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.
Kedudukan : tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Kedudukan sosial : tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.
Klan : suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.
Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.
Nilai : pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.
Norma : standar perilaku, aturan hidup.
Peranan : aspek dinamis dari kedudukan (status).
Pluralis : orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.
Primodial : merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.
Ras : suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.
Simbol : segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.
Social climbing : mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.
Social sinking : mobilitas sosial yang terjadi secara turun.
Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.
Stratifikasi sosial : perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
Struktur sosial : relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.
Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.
Akulturasi. Proses pengambilan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.
Amalgamasi. Perbauran biologis antara dua atau lebih ras manusia yang berbeda ciri-ciri fisiknya sehingga mereka menjadi satu rumpun.
Asimilasi. Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satu kebudayaan.
Konservatif. Seseorang yang mungkin saja dapat menerima perubahanperubahan kecil, namun tetap yakin bahwa sistem sosial yang berlangsung pada hakikatnya sudah baik.
Counterculture. Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang tidak hanya berbeda dengan kebudayaan masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapi juga bertentangan dengan kebudayaan masyarakat tersebut.
Kebudayaan. Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama oleh para anggotanya.
Difusi. Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.
Discovery. Persepsi manusia terhadap aspek kenyataan yang sudah ada dan telah disepakati bersama.
Kelompok Etnik. Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.
Invention. Suatu penggabungan (kombinasi) baru atau kegunaan baru dari pengetahuan yang sudah ada.
Ras. Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan namun demikian istilah tersebut juga benyak ditentukan oleh batasan yang berlaku dalam masyarakat.
Simbol. Segala sesuatu yang melambangkan, yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.
Xenosentrisme. Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.
Integrasi budaya. Batas tertentu di mana ciri-ciri, kompleksitas dan institusi suatu kebudayaan menyesuaikan diri secara harmonis dengan suatu kebudayaan lain.
Traits. Unit budaya terkecil menurut cara pengamat tertentu.
Kebudayaan. Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem perilaku yang dimiliki bersama para anggotanya.
Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.
Simbol. Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, misalnya kata, gerakan, atau bendera.
Xenosentrisme. Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.
Primordialisme. Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.
Hegemoni. Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya dalam suatu negara atas negara lain atau suatu kelompok atas kelompok lain.
Integrasi bangsa. Penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu indentitas nasional.
Pluralisme budaya. Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya dalam suatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.
Diskriminasi. Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia, pembatasan kesempatan atau imbalan yang berdasarkan ras, agama, atau kelompok etnik.
Kelompok etnik. Sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
Ras. Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan.
Gerakan Separatisme. Gerakan pemutusan hubungan terhadap golongan mayoritas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menderita sebagai akibat dari adanya diskriminasi pada masa lalu sehingga mereka menghendaki terciptanya kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.
Etnosentrisme. Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaan sendiri.
era : Zaman
era global : zaman keterbukaan.
Konflik : pertentangan
Integrasi : proses penyesuaian/persatuan.
Segmentasi : pemisahan
Nonkomplementer : terpisah-pisah
Konsensus : kesepakatan
Dominasi : penguasaan
Prasangka : tuduhan
Kondusif : menguntungkan/sesuai
Modernisasi : proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya
Intensif : semakin gencar/sering
Ekses : dampak/hasil
Nasionalisme : faham/ajaran untuk mencintai negara
Kriminalitas : tindak kejahatan
Separatisme : kegiatan memisahkan diri dari negara kesatuan.
Jasmani : keadaan fisik
ADAT ISTIADAT : Sistem norma yang tumbuh berkembang dan dijungjung tinggi oleh masyarakat penganutnya. AGEN SOSIAL Pihak yang melaksanakan sosialisasi.
AKAL SEHAT : Pengetahuan yang diperoleh semata-mata melalui penalaran pribadinya.
AKOMONDASI : Proses pencapaian persetujuan sementara diantara pihak-pihak yang sedang atau mempunyai potensi untuk berkomflik.
ALKULTURASI : Proses sosial yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendii, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.
ANOMI : Runtuhnya norma mengenai bagaimana masyarakat seharusnya bersikap terhadap yang lain. Masyarakat tidak tahu lagi apa yang bisa diharapkan bagi orang lain.
ALBRITRASI : Pihak penengah membuat keputusan yang disetujui oleh para pihak yang berkonflik.
ASIMILASI : Merupakan proses sosial yang terjadi pada berbagai golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda setelah mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat khas unsur-unsur kebudayaan golongan-golongan tersebut masing-masing berubah menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
BAHASA : Sistem symbol yang memungkinkan warga masyarakat berkomunikasi satu sama lain.
BUDAYA KEBERLANJUTAN EKOLOGIS : Cara hidup yang berusaha memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa membahayakan kelangsungan kehidupan generasi mendatang.
COLORE : Mengolah atau mengerjakan tanah (bertani).
CULTURE : Berbagai daya upaya manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
DAYA DUKUNG ALAM : Jumlah orang yang dapat diperbaharui kebutuhannya oleh sumber daya alam secara fisik di sebuah wilayah
DISIPLIN : Perilaku yang bertujuan untuk memaksa individu anggota masyarakat untuk patuh.
DISORGANISASI KELUARGA : Perpecahan dalam keluarga yang disebabkan karena anggota keluarga gagal memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan peranan dalam keluarga.
DISPLACEMENT ; Penyelesaian konflik dengan cara menggantikannya dengan komflik lain.
FAKTA SOSIAL : Kenyataan dalam masyarakat.
FOLKWAYS ; Kebiasaan suatu kelompok dalam melakukan suatu hal.
GOSIP ; Berita yang menyebar belum tentu atau tanpa berdasarkan pada kenyataan atau fakta.
HUBUNGAN SOSIAL ;Tindakan beberapa pelaku berbeda-beda, sepanjang tindakan itu mengandung makna dan diarahkan kepada tindakan orang lain
IDENTIFIKASI ;Usaha orang untuk menjadi sama dengan orang lain.
ILMU ; Pengetahuan yang diperoleh seseorang melalui prosedur dan kaidah-kaidah ilmiah.
IMAJINASI SOSIOLOGIS ; Kesadaran mengenai adanya hubungan antara keberadaan individu dengan masyarakat luas.
IMITASI ; Tindakan seseorang meniru sikap, penampilan, dan bahkan segala sesuatu yang dimiliki orang lain.
INOVASI
Upaya untuk mewujudkan aspirasi apa yang dianggap bernilai dengan cara-cara tidak biasa/ nonkonvesional.
INTERAKSI SOSIAL ; Proses hubungan antara dua pihak yang ditandai dengan adanya aksi (tindakan) yang dijawab dengan reaksi (tindakan balasan).
INTERNALISASI ; Proses seseorang mempelajari atau menerima nilai dan norma sosial sepenuhnya sehingga menjadi bagian dari sistem nilai dan norma yang ada pada diri seseorang.
KEBUDAYAAN ; Sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan masyarakat , yang dijadikan miliknya dengan belajar.
KEJAHATAN ; Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat yang secara formal diatur dalam hokum pidana.
KELOMPOK
Sekelompok orang yang saling berinteraksi dengan pola yang telah mapan.
KEPRIBADIAN ; Keseluruhan sikap, perasaan, exspresi, dan tampramen seseorang. Sikap, perasaan, exspresi, dan tempramer itu akan terwujud dalam tindakan, dan berkecenderungan berprilaku yang baku atau berpola dan konsisten sehingga menjadi cirri khas pribadnya.
KERAGAMAN HORIZONTAL ; Ketidaksamaansosialyang bersifat sejajar/tidak ada perbedaan tinggi rendahnya.
KERAGAMAN VERTIKAL ; Ketidaksamaan yang bersifat berjenjang atau ada perbedaan tinggi-rendah.
KERJA SAMA ; Usaha bersama antarmanusia untuk mencapai tujuan bersama.
KOMPETISI ; Usaha untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara lebih baik dibandingkan orang atau kelompok lain
KOMPROMI
Proses penyelesaian masalah dimana kedua belah pihak saling menerima, sehingga kedua pihak dalam kondisi yang seimbang.
KOMUNIKASI
Proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain melalui berbagai sarana komunikasi.
KONFLIK
Proses dimana orang atau kelompok berusaha memperoleh sesuatu (imbalan tertentu) dengan cara melemahkan atau menghilangkan pesaing atau competitor lain.
Abangan
Golongan masyarakat yang menganut agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan.
Abstrak
Merupakan gambaran singkat tentang isi keselurahan laporan penelitian.
Abstrak
Tidak berwujud, tidak berbentuk.
Accomodation
Proses sosial yang ditandai dengan pengurangan tuntutan
Achieved Status
merupakan status atau kedudukan seseorang yang di peroleh melalui usaha-usaha yang disengaja.
Acting Lawless Crowds
Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu dengan
Adat Istiadat
Pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.
Adat
Suatu kebiasaan yang diulang-ulang dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Agama
Sistem terpadu (susunan) yang terdiri atas kepercayaan dan praktek yng berhubunan dengan hal-hal suci dan bahwa kepercayan dan praktek tersebut mempersatukan semua orang yang beriman kedalam suatu komunitas yang dinamakan umat.
Agent of Change
Seseorang atau kelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadi pemimpin satu atau lebih lembaga kemasyarakatan.
Akomodasi
Penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Aksi Antisosial
Suatu aksi yang menempatkan kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum.
Akulturasi Budaya
Proses pencampuran dua unsur buday atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa menghilangkan corak yang lama.
Akulturasi
Percampuran dua hal atau lebih yang bersifat melengkapi
Ambiguitas
Kemungkinan yang mempunyai dua pengertian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.
Angket
Daftar pertanyaan untuk menghimpun data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Anti Konformitas
Suatu pelanggaran terhadap norma-norma dan nilai –nilai sosial yang disengaja oleh individu atau sekelompok orang.
Antisosial Grudge
Rasa sakit hati atau dandam terhadap masyarakat atau terhadaap aturan sosialtertentu sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.
Antropologi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keanekaragaman makhluk manusia beserta dengan kebudayaannya.
Apatis
Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.
Applied Science
Ilmu terapan.
Apresiasi
Harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yag aka datang.
Arbitration
Akomodasi dengan mengunakan pihak ketiga sebagai pihak penengah yang dapat bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
Arbritasi
Usaha perantara dalam meleraikan sengketa.
Artikel Ilmiah
Laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap.
Ascribed Status
Merupakan kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran.
Asimilasi Budaya
Percampuran dua unsur budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.
Asimilasi
Percampuran antara dua hal atau lebih secara homogen.
Askripsi
Cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan.
Asosiasi
Perhimpunan orang-orang yang mempunyi kepenting yang sama.
Asosiasi
Perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama.
Assigned Status
Merupakan status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap berjasa.
Asumsi
Alternatif jawaban dari suatu masalah.
Audience
Pengujung atau pendengar suatu ceramah.
Avunkulokal
Pasangan pengantin baru yang bertempat tinggal di rumah saudara laki laki ibu dari pihak suami.
B
Basic Institution
Lembaga sosial yang dianggap sangat penting untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, bertempat tinggal berdekatan sehingga dapat saling menolong.
Bilokal
Pengantin baru yang menetap secara bergantian antara tempat kerabat istri dan kerabat suami.
Biologis
Berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.
C
Celaan
Merupakan tindakan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan,sikap,dan perilaku yang tidak sejalan pada umumnya.
Ciciliation
Usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih melalui cara-cara yang damai dan rasional.
Civilization
Peradaban.
Coercion
Akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan paksaan.
Commonplace
Tindakan yang lazim.
Community
Masyarakat setempat.
Compromise
Akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat diminta dapat mengurangi tuntutannya agar perselisihan dapat diselesaikan.
Concugal Family
Keluarga yang dibentuk berdasarkan hubungan perkawinan atau kehidupan bersama antara sepasang suami istri yang sah akibat pernikahan.
Connubium Asimetris
Hubungan perkawinan terdiri antara klan yang hanya
Connubium simetris
Hubungan perkawinan antara dua klan secara timbal balik.
Consequence Family
Keluarga yang dibentuk berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah orang dalam kerabat.
Cooperation
Bekerja sama.
Cresive Institution
Lembaga sosial yang tumbuh dalam adat istiadat masyarakat sehingga menjadi lembaga sosial utama di dalam masyarakat itu.
Crowd
Kerumunan.
Cultural Lag
Adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah secara cepat, tapi beberapa unsur-unsur itu berkaitan erat dengan unsur-unsur yang berubah dengan sangat lambat.
Cultural Shock
Suatu kondisi ketika terjadi goncangan jawa atau mental seseorang atau sekelompok orang akibat belum adanya kesanggupan menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya dan datang secara tiba-tiba.
Custom
Adat istiadat yaitu norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan masyarakat dalam masyarakat.
D
Data Empiris
Data realita di lapangan.
Data Etnografi
Data-data mengenai suku bangsa tertentu.
Data Primer
data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian tanpa melalui perantara.
Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh peneliti melalui perantara (kolektor).
Data sosial
Semua keterangan atau kenyataan yang berada di dalam masyarakat yang berkaitan dengan segi kemanusiaan.
Demografi
Ilmu tentang susunan, jumlah dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik yang mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.
Demoralisasi
Penurunan kualitas moral dengan pergaulan hidup, tetapi tanpa tuhuan tertentu.
Desain Penelitian
Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Desentralisasi
sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepad pemerintah daerah.
Desersi
Perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
Destruktif
Bersifat merusak; memusnahkan; menghancurkan.
Diferensiasi Sosial
Pembedaan penduduk atau masyarakat yang sifatnya betingkat.
Difusi
proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah keseluruh dunia bersamaan dengan terjadinya proses penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi.
Dikotomi
pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan.
Dinamika Sosial
Gerak perubahan situasi di dalam masyarakat sebagai akibat dari proses sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut.
Dinamis
penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.
Diskriminasi
Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara.
Diskusi Kelas
Sebuah seminar kecil yang dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya masing-masing.
Diskusi Panel
Diskusi yang dilakukn oleh sekelompok orang guna membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dengan menghadirkan beberapa ahli dalam bidang yang dijadikan topik diskusi.
Disorganisasi
Proses memudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat karena adnya perubahan sosial dan perubahan budaya.
Diverse
bermacam-macam.
Doktrin
suatu penentu sifat hubungan antar sesama dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Dokumenter
Metode Pengumpulan data dengan cara mengambil data dari arsip.
E
Editing
suatu kegiatan meneliti dan memeriksa kembali data- data yang telah dikumpulkan dari lapangan, terutama yang didapat dari kuesioner.
Ejekan
Tindakan membicarakan seseorang dengan menggunakan kata-kata kiasan,perumpamaan,atau kata-kata yang berlebihan,serta bermakna negatif.
Ejudication
Suatu penyelesaian sengketa melalui peradilan.
Ekologis
Ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkunan alam, teknologi dan masyarakat manusia.
Eksistensi
keberadaan.
Ekskusivitas
Kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
Eksogami
Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang di luar lingkungannya.
Eksperimen Laboratorium
Pengamatan yang dilakukan di luar laboratorium dan peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum, kemudian diamati hasilnya.
Eksplisit : Nyata atau realistis.
Eliminasi : pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah.
Elite : Kelompok kecil orang-orang yang terpandang atau berderajat tinggi.
Empati : keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok yang lain.
Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Enacted Institution : Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.
Endemik : Penyakit yang terjangkit di suatu daerah tertentu; secara tepat terdapat di tempat-tempat atau kalangan orang-orang tertentu atau pada golongan suatu masyarakat.
Endogami : Pernikahan yang dilakukan dengan seseorang yang berasal dari lingkungannya sendiri.
Etiket : Tata cara dalam masyarakat dan sopan santun dalam upaya memelihara hubungan baikantara sesama manusia.
Etnis : Bertalian dengan kelompok soaial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertntu karena keturunan, adat, agama dan bahasa.
Etnosentrisme : Sikap atau pandagan yang berpagkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
Evolusi : Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan ada serangkaian perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat pula.
Extended Family : keluarga luas.
F
Fakta : Suatu kejadian yang di dalamnya terdapat pelaku, waktu dan tempat serta peristiwanya.
Faktual : seorang penelti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan obsesi, harapan atau angan angan yang bersifat abstrak.
Family Counseling : Bimbingan keluarga.
Fanatisme : Keyakinan yang terlalu kuat terhadap ajaran.
Fenomena Alam : Semua kejadian atau keadaan yang bersifat fisis yang terjadi dalam masyarakat.
Feodal : Berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan.
Folkways : Kebiasaan yaitu segala sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang.
Formal : Resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.
Fundamental : Bersifat dasar.
Fundamentalisme : paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.
Fungsi Laten : Fungsi lembaga yang tidak disadari oleh masyarakat atau hanya disadari oleh orang tertentu tetapi berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat.
Fungsi Manifes : Fungsi lembaga yang disadari, maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu.
G
Game Stage : merupakan tahap peniruan yang dilakukan mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
Gemeinschaft (Paguyuban) : merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya
Gemeinschaft by Blood : yaitu paguyuban yang terjadi karena ikatan darah.
Gemeinschaft of Mind : merupakan paguyuban atas dasar ideologi.
Gemeinschaft of Place ; merupakan paguyuban yang terdiri diri orang-orang yang
Gencatan senjata : penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.
Gender : Jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Generalized Stage : merupakan tahap penerimaan norma kolektif dan pada tahaap ini seseorang telah dianggap dewasa generasi.
Genjatan Senjata : Penghentian tembak menembak.
Genom : satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis.
Geografis : Berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna.
Gessellscheft (Patembayan) : merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Global : meliputi seluruh dunia.
Globalisasi : proses masuknya ruang lingkup dunia.
Globalisasi : Suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelpmpok orang, atau suatu negara saling dihubungkan dalam masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi, komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Gosip : informasi yang menyebar secara cepat dan tidak berdasarkan fakta atau bukti-bukti yang kuat.
Gregariousness : Binatang yang mempunyai sifat hidup berkelompok.
Grounded Research “: Penelitian yang didasarka pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan, serta bertujuan untuk mengadakan generekisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan dan mengemukakan teori dimana pengumpulan data dan analisis data berjaln pada waktu yang bersamaan.
H
Hegemoni : pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu negara atas negara lain.
Heterogami : pernikahan yang terjadi antara pria dan wanita dari dua keluarga yang berlainan lapisan sosialnya.
Heterogen : Terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.
Hipotesa : Jawaban sementara dari suatu masalah.
Historis : bersejarah.
Homo seksual : hubungan seksual yang dilakuka sesama laki- laki.
Homogami : pernikahan yang terjadi pria dan perempuan yang berasal dari lapisan atau kedudukan sosial yang sama.
Homogen : Terdiri atas berbagai unsur yang sama.
I
Identifikasi : kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Ilmu Pengetahuan : Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
Imitasi : tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.
Immoral Lawless Crowds
kerumunan yang segala tindakannya berlawanan
Implisit
Tersembunyi atau abstrak.
In group
Kelompok sendiri.
Inces Taboo
Larangan melakukan perkawinan denga keluarga yang sangat dekat.
Inconvenient Causal Crowds
kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.
Indikasi
petujuk, tanda-tanda yang menarik perhatian.
Industrialisasi
usaha menggalakan industri dalam suatu negara.
Informal
Tidak resmi.
Inklusif
termasuk atau terhitung.
Inovasi
Proses atau rangkaian penemuan, pengembangan, dan persebaran suatu hasil kebudayaan.
Instituation
masyarakat kadang-kadang tidak berhasil memberantasnya.
Integrasi Bangsa
penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional.
Intelektualita
Kecakapan berpikir.
Intensitas
keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.
Interaksi Sosial
Hubungan sosial yang dinamis antarindividu atau antar kelompok atau hubungan antara individu dengan kelompok
Interaksi Sosial
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu, antar kelompok dan antar individu dengan kelompok.
Interpenden
saling tergantung.
Interrelasi
Diantara beberapa hubungan.
Interview
Metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai responden.
J
Joint-venture
kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu.
K
Kapitalisme
sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
Kasta
Golongan manusia di masyarakat beragama hindu.
Kaum Borjuis
kelas yang terdiri dari orang-orang yang menguasai alat-alat produksi dan modal.
Kaum Proletar
kelas yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai alat produksi dan modal sehingga dieksploitasi untuk kepentingan kaum kapitalis.
Keajegan
suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasi dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma sosial yang berlangsung secara terus menerus.
Kebiasaan
Cara-cara yang dianggap baik dan benar sehingga dipedomani dan dilaksanakan secara berulang-ulang.
Kebudayaan
Semua benda baik abstrak maupun konkrit yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kebutuhan Hidup
Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan manusia yang terdiri dari kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif.
Kebutuhan Integratif
Kebutuhan kejiwaan manusia sebagai perwujudan dari hakekat manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan bermoral.
Kebutuhan Mendasar
Kebutuhan pokok manusia berkaitan dengan hakekat manusia sebagai manusia sebagai makhluk hidup.
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan manusia untuk mewujudkan kehidupan bersama dengan manusia yang lain.
Kejahatan Kerah Putih
kejahatan yang mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam rangka pekerjaanya.
Kejahatan Korporat
kejahatan yang ilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian.
Kejahatan tanpa korban
kejahatan yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain.
Kejahatan Terorganisasi
Kejahatan yang pelakunya merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum.
Kekerasan Agresif
kekerasan yang dilakukan untuk medapatkan sesuatu.
Kekerasan Defensif
kekerasan untuk melindungi diri.
Kekerasan Terbuka
kekerasan yang dapat dilihat.
Kekerasan Tertutup
kekerasan tersembunyi atau yang secara tidak langsung dilakukan.
Kelompok Okupasional
berhubungan dngan pekerjaan atau tugas seseorang.
Kelompok sosial
Kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan oranisasi.
Keluarga Batih
Keluarga yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya yang belum menikah, termasuk juga anak-anak angkat atau anak tiri yang belum menikah.
Keluarga Luas
Keluarga inti yang diperluas keanggotaannya.
Keluarga
Satu kesatuan norma dan tatacara yang diterima untuk menyelesaikan berbagai tugas penting dalam masyarakat.
Keluarga
Satuan sosial yang terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
Kemiskinan
suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kenakalan Remaja
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja yang belum dewasa.
Kenyataan
Segala sesuatu yang benar-benar ada yang dapat dilihat dan dapat diraba.
Kepribadian
Generalisasi dari perilaku khas seseorang.
Kerabat
Satuan sosial yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai persamaan darah dan keturunan.
Kerja Sama (cooperation)
suatu usaha ersama antara orang per orangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama kontrak
kerjasama atas dasar syarat-syarat atau ketetapan tertentu, yang disepakati bersama.
Kerja sama langsung
kerjasama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakatnya.
Kerja sama spontan
kerjasama yang terjadi secara serta-merta.
Kerja sama tradisional
kerjasama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.
Kesatuan Sosial
bagian-bagian dalam masyarakat.
Ketahanan Nasional
Kemampuan suatu bangsa untuk mengatasi segala hambatannya.
Keteraturan Sosial
Suatu keadaan dimana individu-individu di dalam masyarakat telah mampu berbuat sebagaimana nilai dan norma yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak dan kewajibannya.
Klasifikasi
penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Klik
kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama.
Knowledge
Pengetahuan tentang suatu hal,
Koalisi
kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.
Koefisien Korelasi
Derajat atau tingkat hubungan antara dua fariabel diukur dengan indeks korelasi.
Kohesi
hubungan yang erat; perpaduan yang kokoh.
Kolektor
Pihak yang menghimpun data (lurah, camat, badan pusat statistik, wold population).
Komparasi
Membandingkan.
Kompeten
seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.
Kompetisi
Suatu bentuk interaksi sosial yang berupa persaingan.
Kompromi
Persetujuan dengan jalan danai atau saling mengurangi tuntutan.
Kompulsi(paksaan)
keadaan yang disengaja diciptakan sehingga seseorang seseorang terpakssa menuruti atau mengubah sifatnya,dan menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak langsung.
Komunikasi
hubungan; kontak; pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunitas
kelompopk organisme yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban.
Konfersi
penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah da mau menerima pendirian pihak lain.
Konflik Antarindividu
merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu
Konflik Antarkelompok
konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial.
Konflik Budaya
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak-pihak yang berkonflik.
Konflik Destruktif
merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang, rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain.
Konflik Diagonal
merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentngan yannng ekstrim.
Konflik Ekonomi
merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
Konflik Horizontal
merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.
Konflik Ideologi
merupaka konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
Konflik Interindividu
merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang peling tinggi.
Konflik Konstruktif
merupakan konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.
Konflik Politik
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
Konflik Sosial
Pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Konflik Terbuka
merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
Konflik Tertutup
merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Konflik Vertikal
merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hierarki.
Konflik
Suatu bentuk interaksi sosial dimana masing-masng pihak saling menghancurkan.
Konkuren
lawan bersaing; persaingan.
Konsensus
kesempatan kata permufakatan bersama yang dicapai melalui kebulatan suara.
Konsentrasi
pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
Konsep Dasar
Konsep yang pokok dan penting.
Konsep
Himpunan fakta-fakta yang sejenis dalam bentuk istilah.
Konsiliasi
Usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih utuk mencapai persetujan dalam menyelesaikan perselisihan tersebut.
Konstan
tetap tidak berubah.
Konstuktif
Bersifat membina; memperbaiki; membangun.
Kontrafersi
Suatu bentuk komunikasi antara pihak dengan pihak, dimana masing-masing saling tidak saling menyukai.
Kontravensi
merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya ketidakpastian,keraguan,penolakan,dan penyangkaalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.
Konvensi
aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum.
Kooptasi
proses penerimaan unsur- unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu satunya cara untuk menghindari konflik yang bisa mengguncang organisasi.
Kosmopolitan
mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang atau unsur-unsur yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
Kronologis
Urutan kejadian.
Kuesioner
Sekumpulan pertanyaan yang butir-butirnya berhubungan dengan masalah penelitian dan mempunyai makna guna menguji hipotesis.
Kultural
Semua hasil cipta, rasa dan karya manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kumpul Kebo
hidup seperti suami istri tanpa nikah.
Kumulatif
disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
L
Labelling
pemberian julukan, cap atau merek yang diberikan masyarakat kepada seseorang.
Lembaga Politik
Bermacam-macam kegiatan masyarakat dalam suatu wilayah negar yang menyangkut proses-proses penentuan dan pelaksanaan dan kehidupan bernegara.
Lembaga Sosial
Seperangkat aturan yang berisi nilai-nilai dan norma sosial untuk mengatur kegiatan dan kebutuhan sosial tertentu.
Lembaga
adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.
Lesbianisme
hubungan seksual yang dilakukan sesama wanita.
Lingkungan kerja
Lingkunan sosal dimana seseorang bekerja.
Logika
Pertimbangan akal pikir manusia.
Lokal
setempat; di suatu tempat.
M
Mainstream
suatu budaya yang mendominasi masyarakat; budaya aliran utama yang diikuti dalam suatu masyarakat.
Majemuk
Terdiri atas beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan.
Marriage
Pernikahan.
Masalah Sosial
Gejala kehidupan sosisl yang tidak normal.
Masalah
Suatu keadaan yang tidak bersesuaian dengan apa yang diinginkan, atau dengan kata lain masalah adalah ketidaksesuaian antara keinginan dengan kenyataan yang ada.
Masyarakat
Persekutuan orang-orang yang menempati wilayah tertentu dan membina kerja sama dalam seluruh aspek kehidupan atas dasar norma tertentu.
Matrilokal
pasangan pengantin yang bertempat tinggal disekitar pusat kediaman kerabat istri.
Media Masa
Sarana komunikasi antar orang dalam masyarakat.
Media Sosialisasi
Sarana untuk melaksanakan sosialisasi bagi seseorang.
Mediation
Akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah, tetapi pihak ketiga tidak mempunyai otoritas untuk mengikat dan memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
Mekanisasi
penggantian dan pengunaan tenaga mesin dan sarana-sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan melihat suatu peristiwa tertentu.
Membership Group
merupakan kelompok sosial yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal mempunyai peluang yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel mempunyai satu garis keturunan, sebagai pemberi gadis atau penerim gadis yang dijadikan istri menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma sosial.
Metode Deskriptif Berkesinambungan
Penelitian dilakukan terus menerus sehingga diperoleh pengetahuan yang menyeluruh mengenai masalah, fenomena, dan kekuatan-kekuatan sosial yang diperoleh jika hubungan-hubungan fenomena dikaji dalam suatu periode yang lama.
Metode Deskriptif
Suatu metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, ataupun peristiwa yang ada di masa sekarang.
Metode Dokumenter
Metode penelitian dengan mengambil data dari arsip-arsip.
Metode Historis
Sebuah metode penelitian yang menggunakan catatan observasi atau pengamatan orang lain yang tidak dapat diulang kembali.
Metode Ilmiah
Suatu cara pengejaran atau memperoleh kebenaran yang diatur oleh pertibanga-pertimbangan logis.
Metode Obsefasi
Metode pengumpulan data dengan mengamati secara lengsung di lapangan.
Metode
Cara-cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
Mobilitas Antarwilayah
merupakan proses perpindahan status seseorang dari satu wilayah ke wilayah yang lain.
Mobilitas Intergenerasi
Perpindahan status sosial yang terjadi diantara beberapa
Mobilitas Sosial Horizontal
Perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Mobilitas Sosial
Perubahan kedudukan warga masyarakt dari kelas sosial yang
Mobilitas Vertikal
Adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda.
Mobillitas Antargenerasi
merupakan perpipndahan status atau kedudukan yang terjadi dalam dua generasi atau lebih.
Moblitas Intragenerasi
Perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Modernisasi
Proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern.
Monogami
pernikahan antara seorang pria dengan seorang perempuan saja.
Monokulturalitas
satu kebudayaan.
Monolitik
mempunyai sifat seperti kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh.
Mores
Tata kelakuan yaitu salah satu jenis norma yang bersifat mengikat warga masyarakat karena telah menjadi suatu kesepakatan bersama.
Motif
alasan seseorang melakukan sesuatu.
Multidimensional
mempunyai berbagai dimensi.
Multikulturalisme
gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan.
Multikulturalitas
keanekaragaman budaya dan kelompok-kelompok sosial dalam suatu masyarakat.
N
Natalokal
pasangan suami istri baru yang tidak tinggal bersama-sama, tetapi masing-masing bertempat tinggal di daerah kelahiran masing-masing, dan hanya berkunjung untuk waktu yang relatif pendek.
Neolokal
pengantin baru yang mencari tempat kediaman baru yang bukan di lingkungan kerabat suami ataupun kerabat istri.
Nilai Kebenaran
Nilai yang bersumber dari rasionalitas manusia.
Nilai Keindahan
Nilai yang bersumber dari perasaan dan estetika manusia.
Nilai Kerohanian
nilai yang dipedomani di dalam kejiwaan manusia yang terdiri dari kebenaran, nilai keindahan, nilai moral dan nilai religius
Nilai Material
Nilai suatu barang yang muncul karena kandungan materinya.
Nilai Moral
Nilai yang bersumber dari kebenaran perilaku seseorang.
Nilai Religius
Nilai kebenaran yang bersumber dari kepercayaan/ agama.
Nilai Sentral
Nilai yang paling dipedomani dalam diri seseorang yang merupakan pedoman terbentuknya perilaku seseorang.
Nilai Sosial
Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar yang dicita-citakan.
Nilai Vital
Nilai suatu barang yang muncul karena kegunaannya.
Nilai
Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar dan yang dicita-citakan oleh masyarakat.
Nonetis
pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Nonkomplementer
tidak bersifat saling mengisi; tidak bersifat melengkapi.
Norma Agama
Ketentuan-ketentuan dalam agama.
Norma Hukum
Semua bentuk Peraturan yang tertulis yang dibuat oleh lembaga yang berwenang.
Norma Kesusilaan dan Kesopanan
Norma yang mengatur tentang perilaku manusia yang berkaitan dengan penghargaan harkat dan martabat orang lain.
Norma Sosial
Semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang ada dan berlaku di dalam masyarakat.
Norma
Hukum adat.
Norma
Semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang ada di dalam masyarakat.
O
Objek
hal; perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; benda; orang yang dijadikan sasaran untuk diteliti.
Objektif
Sesuai dengan keadaan senyatanya.
Objektif
seorang peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dengan fakta yang ada.
Observasi langsung
Metode pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Observasi Partisipan
Metode pengumpulan data dengan cara tinggal bersama-sama responden dalam jangka waktu yang relatif lama.
Observasi
Metode pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Oligarkhi
Pemerintahan oleh beberapa orang yang merupakan bagian kecil dari masyahrakat.
Operative Institution
Lembaga sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau tatacara yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau lebih, sifatnya kadanng-kadang substantif.
Order
sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.
Organisasi
perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa ke kota.
Orientasi
peninjauan untuk meemtukan sikap yang tepat dan benar.
Otoritas karismatik
otoritas yang didasarkan pada karisma atau kewibawaan seseorang.
Otoritas legal rasional
otoritas yang didasarkan oleh peraturan –peraturan yang dibuat dengan sengaja atas pertimbangan yang masuk akal.
Otoritas tradisional
otoritas yang didasarkan pada tradisi.
Out Group
kelompok luar.
P
Panic Causal Crowds
orang-orang dalam keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan diri.
Partisipan
orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan.
Patriarkat
Sistem pengelompokan sosial yang saangat mementgkan garis keturunan bapak.
Patrilineal
Garis keturunan ayah dengan penghubung laki-lak.
Patrilokal
pasangan pengantin yang bertempat tinggal di sekitar kerabat suami.
Pedagogis
bersifat mendidik.
Pedophilia
memuaskan keinginan seks dengan mengadakan kontak seksual dengan anak –anak.
Pelacuran
suatu pekerjaan informal yang menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan tujuam mendapat upah.
Penalaran Deduktif
Suatu cara berfikir ilmiah yang bertolak dari pernyataan atau alasan-alasan yang bersifat umum ke pernyataan atau alasan yang bersifat khusus,dengsan menggunakan kaidah logika tertentu.
Penalaran Induktif
Suatu penalaran pernyataan-pernyataan yasng bersifat khusus untuk menentukan kesimppulan atau hukumyang bersifat umum.
Penalaran
Kegiatan berpikir tentang sesuatu secaras sungguh-sungguh dan logis.
Penarikan Sampel Acak
Teknik penarikan sampel dimana semua anggota populasi
Penarikan Sampel Berkelompok
Teknik penarikan sampel dimana satuan sampel yang dipilih bukanlah individu-individu melainkan kelompok individu yang secara alami berada bersama-sama di suatu tempat.
Penarikan Sampel Berlapis
Teknik penarikan sampel yang dilakukan apabila perwujudan populasi terdiri atas sejumlah sub kelompok atau lapisan yang mungkain mempunyai ciri-ciri yang berbeda.
Pendapatan Ilmiah
Gabungan antara penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Pendidikan Non Formal
Pendidikan yang berlangsung di luar keluarga, seperti lembaga kursus.
Pendidkan Formal
Pendidikn yang berlangsung di sekolah mulai dari jenjang pra sekolah sampai dengan perguruan tinggi, baik yang bersifat umum maupun yang khusus.
Penelitian Dasar
Pencarian terhadap sesuatu hal karena ada perhatian dan keingintahuan terhadapp hasil suatu aktivitas.
Penelitian experimen
Penelitian yang memanipulasi atau mengontrol situasi ilmiah dengan cara membuat kondisi buatan.
Penelitian Komparatif
Penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mandasar tentag sebab akibat,dengan menganalis faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu gejala tertentu.
Penelitian Sosial
Upaya masyarakat untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap nilai dan norma.
Penelitian Survei
Merupakan merode penelitian deskriptif yang diadakan untuk memperolh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara nyata,baik tentang institusi sosial,ekonomi,maupun poitik dari suatu daerah.
Penelitian Terapan
Penyelidikan yang hati-hati,sistematis dan terus manerus terhadap suatu masalah untuk segera digunakan bagi keperluan tertentu.
Penelitian Tindakan
Suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan pengambil kebijakan tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasi serta dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.
Penelitian
Suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu.
Pengetahuan
Hipotesa atau teori yang telah teruji kebenarannya.
Pengucilan
suatu tindakan pemutusan hubungan sosial oleh masssyarakat atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok kecil orang lainnya.
Pengumpulan Data
Prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diinginkan.
Pera (role)
pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kedudukannya.
Perilaku Menyimpang
Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma.
Pernikahan
Ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perpustakaan
Tempat yang menampung buku-buku literatur atau referensi.
Persaingan
merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangn tertentu.
Persepsi
Tanggapan langsung dari sesuatu; serapan; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Pertikaian
merupakan proses sosial bentuk lanjut dari kontravensi.
Pertukaran pasar
pertukaran atau perpindahan barang dari pemilik yang satu ke pemilik yang lainnya.
Perubahan Soaial
perubahan yang terjadi di dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Perubahan Sosial Budaya
Semua bentuk perubahan terhadap struktur sosial budaya
Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Pervasi(pengisian)
suatu cara penanaman atau pengenalan norma secara berulang-ulang,dengan harapan seseorang dapat sadar sehingga akan mengubah sikapnya.
Perzinahan
hubungan seksual di luar ikah.
Pewarisan Biologis
Pewarisan yang berupa bakat atau ciri-ciri fisik dari leluhurnya.
Pewrisan Budaya
Proses transformasi budaya dari generasi tua kepada generasi muda.
Planed Expressive Group
kerumunan yang tidak mementingkan pusat perhatian, tetapi mempunnyai persamaan tujuan yang tercermin dalam kegiatan kerumunan serta kepuasan yang dihasilkan.
Play Group
Teman sepermainan.
Play Stage
merupakan tahap yang ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak meniru peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.
Plural
jamak, lebih dari satu.
Pola
corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok.
Poliandri
seorang perempuan menikah dengan lebih dari satu orang pria.
Polietnis
Terdiri dari banyak etnis.
Poligami
pernikahan antara seorang pria atau perempuan dengan beberapa perempuan atau pria.
Poligini
seorang pria meikah dengan lebih dari satu orang perempuan
Politik Aliran
merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikellilingi oleh sejumlah organisasi masa baik formal maupun informal.
Populasi
Kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi.
Pranata Sosial
Suatu perangkat untuk menciptakan tertib sosial dalam masyarakat.
Preilese
hak istimewa, hak mendahului, hak memperoleh perlakuan khusus.
Preparatory Stage
merupakan tahap persiapan yang dialami sejak manusia dilahirkan.
Prestasi
cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tetentu dengan usaha sendiri.
Prestise
Peranan sosial terhadap kedudukan tertentu; tingkatan tertentu pada posisi-posisi yang dihormati.
Primer
yang pertama; yang terutama; yang pokok.
Primordial
kreatif, tua, yang mula-mula orisinal atau utama.
Primordialisme
Suatu paham yang menganggap kelompoknya lebih tinggi dibandin kelompok lain.
Privilese
Keistimewaan yang diberikan kepada seseorang yang mungkin bersifat positif atau negatif.
Profesionalitas
kemampuan untuk berpindah.
Progresif
Kearah kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan dari keadaan sebelumnya.
Property Offenses
kejahatan yang menyangkut hak milik orang lain.
Proses Institusionalized
Proses pelembagaan.
Proses Asosiatif
Proses yang mengarah pada terbentuknya perkumpulan atau perhimpunan orang.
Proses Inkulturasi
Proses pembudayaan.
Proses Internalisasi
Proses masuknya suatu pengetahuan ke dalam pikiran seseorang.
Proses Sosial
Proses berlangsungnya suatu aktifitas masyarakat secara komprehensif sehingga mengakibatkan perubahan dari waktu ke waktu.
Publik
orang banyak; semua orang yang datang,
Pure Science
Ilmu murni.
R
Ras
Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
Rasional
Menurut pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, cocok dengan akal.
Realita Sosial
Keadaan senyatanya didalam masyarakat.
Redistribusi
bentuk perukaran barang yang terjadi ketika barang ada yang masuk ke suatu tempat dulu, baru kemudian didistibusikan kembali ke masyarakat umum.
Reduksi
pengurangan, pemotongan.
Reference Group
merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan.
Referensi
sumber acuan.
Regresif
Bersifat regresi; bersifat mundur.
RegulativeInstitution
Lembaga sosial yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata cara yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga sosial itu sendiri.
Relefan
kait mengait, bersangkut paut, berguna secara langsung.
Represif
Bersifat menekan, mengekang, menahan atau menindas.
Research Methodology
Metodologi-metodologi dalam penelitian.
Resiprositas Berimbang
cara tukar menukar yang terjadi ketika yang memberi maupun yang menerima dapat menentukan nilai barang yang terlihat pada waktu penyerahan.
Resiprositas Khusus
cara menukar barang yang terjadi ketika antara yang memberi dan yang menerima tidak berhadap hadapan pada saat transaksi dilaksanakan.
Resiprositas umum
cara tukar menukar barang yang terjadi ketika antara yang memberi dan ynag menerima sama- sama terlihat pada waktu penyerahan barang.
Resiprositas
pertukaran barang dan jasa yang kira- kira sama nilai yang didapat antara kedua belah pihak.
Restricted Institution
Lembaga sosial yang diterima oleh sebagian kecil masyarakat saja, atau kelompok-kelompok masyarakat tertentu saja.
Revolusi
Perubahan-perubahan sosial budaya yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat.
Ritual
aturan-aturan tertentu yang digunakan dalam pelaksanaan agama yang melambangkan ajaran dan yang mengingatkan manusia pada ajaran tersebut.
Rural Siciologi
Sosiologi pedesaan.
S
Sadisme
pemuasan seks dengan menyakiti orang lain.
Sampel
Bagian dari populasi penelitian yang diplih dengan teknik tertentu.
Sanksi Hukum
Hukuman atau denda yang diberikan pada mereka yang melanggar norma hukum.
Sanksi Sosial
Hukuman atau denda yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma-norma kesusilaa, kesopanan, adat dan kebiasaan.
Sanksi
Hukuman atau denda yang diberikan kepada orang yang melakukan perilaku ke kelas sosial yang lain.
Segmentasi
terbagi-bagi.
Segregasi
masing- masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.
Sekolah
Lembaga pendidikan yang memberikan pengajaran kepada peserta didik.
Sektarian
Berkaitan dengan penganut suatu aliran.
Sekunder
berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.
Seminar
Pertemuan ilmiah yang dilakukan sekelompok orang atau berupa persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah moderator.
Semu
tampak seperti asli, padahal sama sekali bukan yang sebenarnya.
Sentralisasi
berorientasi ke pusat.
Simpati
Adalah proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain.
Simposium
Sejenis diskusi yang diikuti lebih banyak orang dalam bentuk pertemuan ilmiah.
Skala Interval
Skala pengukuran yang memberi jarak interval yang sama dari suatu titik asal yang tidak tetap.
Skala Nominal
Pengukuran dengan menempatkan objek atau individu ke dalam kategori-kategori yang mempunyai perbedaan kualitatif.
Skala Ordinal
Pengukuran posisi atau kedudukan relatif objek atau individu dalam hubungannya dengan suatu atribut tanpa menunjukkan jarak antara posisi-posisi tersebut.
Skala Rasio
Skala pengukuran tertinggi.
Social Behafior
Perilaku sosial.
Social Climbing
Mobilitas yang terjadi adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang.
Social Control
Semua pengendalian terhadap penyimpangan oleh warga masyarakat.
Social Mobility
Semua bentuk perubahan struktur orang-orang dalam masyarakat.
Social Psychology
Psikologi sosial.
Social Sinking
Proses penurunan status atau kedudukan seseorang.
Societal Group
kelompok kemasyarakatan.
Sodomi
hubungan seks melalui anus.
Solidaritas Mekanis
tipe solidaritas yang didasarkan atas persamaan.
Solidaritas Organis
Merupakan sistem terpadu dalam organisme yang didasarkan atas keragaman fungsi-fungsi demi kepentingan keseluruhan.
Solidaritas
Solider; sifat satu rasa; perasaan setia kawan.
Sosialisasi
Proses belajar berinteraksi untuk memahami cara-cara berperilaku dalam masyarakat.
Sosial-Sanctioned Institution
Lembaga sosial yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sosiogeografis
berkenaan dengn segi sosial dan geografis.
Sosiokultural
berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat.
Sosiologi
Ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial dalam masyarakat.
Sparatis
Memisahkan diri.
Spectator Causal Crowds
kerumunan yang terjadi karena orang-orang ingin
Spesialisasi
pengadilan dalam suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb.
Stalmate
pertikaian dimana kedua belah pihak mempunyai kekuatan yang seimbang, hingga pada akhirnya berhenti pada titik tertentu.
Statis
Keadaan tidak berubah; tidak mau menyesuaikan diri dengan keadaan zaman.
Statistik
catatan angka-angka; data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Status
Posisi dalam suatu hierarki; suatu wadah bagi hak dan kewajiban; aspek status dari peranan.
Strata
Lapisan; tingkatan dalam masyarakat.
Stratifikasi Sosial Campuran
merupakan stratifikasi sosial yang kemungkinan di dalam masyarakat tidak selalu hanya berifat tertutup dan terbuka melainkan bersifat campuran antara keduanya.
Stratifikasi Sosial Terbuka
merupakan stratifikasi sosial yang setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih tinggi.
Stratifikasi Sosial Tertutup
merupakan stratifikasi sosial yang membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain.
Stratifikasi Sosial
Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
Strong Government
Pemerintah yang kuat.
Struktur Sosial Formal
merupakan bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Informal
merupakan struktur sosial yang nyata ada dan berfugsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Kaku
merupakan bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-kurangnya masyarakat.
Studi Cross-Sectional
suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu.
Studi Kasus
Penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase khusus atau khas dari keseluruhan kejadian.
Studi Longitudinal
suatu studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atas serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
Stuktur Sosial Luwes
merupakan struktur soaial yang setiap anggota masyarakatnya bebas bergerak melakukan perubahan.
Subjucation
pihak yang mempunyai kekuatan besar untuk meminta pihak lain mentaatinya.
Subsidiary Institution
Lembaga sosial yang dianggap kuranng penting.
Sugesti
pemberian pengaruh atau pandangan dari suatu pihak ke pihak lain.
Suku Bangsa
Persatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
System of Meaning
perbedaan sistem ide-ide.
System of Behaviour
perbedaan sistem tingkah laku.
T
Tabel Frekuensi
Tabel Yang menyajikan berapa kali sesuatu hal terjadi.
Tabel Induk
Tabel yang berisi semua data yang tersedia secara terperinci.
Technological Change
Perubahan teknologi.
Teori
Suatu himpunan pengertian yang saling berkaitan, batasan dan proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-gejala denga jalan menetapkan hubungan yang ada diantara variabel-variabel dan dengan tujuan untuk menjelaskan serta meramalkan gejala-gejala tersebut.
Teoritis
suatu ilmu pengetahuan yang selalu beerusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan.
Tertib sosial
kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya.
Tolerance
Akomodasi tanpa persetujun yang formal dimana masing-masing pihak diminta dapat menghindari perselisihan yang terjadi.
Toleransi
bentuk akomodasi yang terjadinya tanpa persetujuan dan sifatnya formal.
Toleransi
Sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Tradisi
adat kebiasaan turun temurun, penilaian atau anggaran bahwa cara-cara yang telah ada merupakan cara yang paling baik dan benar.
Transvestitisme
memuaskan keinginan seks dengan mengenakan pakaian lawan jenis.
U
Uniformitas
hal uniform; keuniforman/ keseragaman.
Universal
umum (berlaku untuk semua orang atau seluruh dunia).
Unsanctioned
Lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun
Unusual
tindakan yang tidak lazim.
Upacara
adat istiadat yang dipakai dalam merayakan hal-hal resmi.
Urban Sociology
Sosiologi perkotaan.
Usage
Suatu norma dengan gaya ikat yang rendah yang hanya memberikan petunjuk cara-cara berperilaku.
Utrolokal
pasangan suami istri bebas menentukan tepat tinggal yang diinginkan setelah mereka menikah.
V
Violent Offenses
kejahatan yang disertai kekerasan pada orang lain.
Volunter
suka relawan.
W
Wawancara
Kegiatan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar